Pondok Pesantren Salafiyah AR-RAAID – SMP – SMA – Mahasantri

Tiga Keberkahan Hidup Dalam Satu Tempat

Pernahkan kita berpikir mengenai keberkahan dalam hidup? Tentu selintas kita pernah memikirkannya. Dan pasti jawaban dari keberkahan tersebut adalah keberkahan dari Allah SWT. Apa itu keberkahan? Keberkahan bermakna bertambahnya suatu kebaikan. Tentu kita mengetahui bahwa keberkahan Allah itu amat sangat luas, tapi disini saya akan memaparkan keberkahan yang akan di dapat dalam suatu tempat sekaligus. Keberkahan apa yang dimaksud? Dan dimana tenpat yang mempunyai tiga keberkahan itu?

Pertama-tama saya akan menjelaskan dengan detail tempat yang mempunyai tiga keberkahan hidup tersebut. Siapa yang tidak kenal dengan istilah pondok pesantren? Setiap orang pasti tau tempat itu. Pondok pesantren merupakan tempat para santri menimba ilmu dengan sistem pendidikan yang berbasisi Islam.

Di Cibiru Bandung, tepatnya di sekitaran Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, ada sebuah  tempat yang penuh dengan keistimewaan dan tentunya ada tiga keberkahan tadi yang jarang dimiliki ketiga-tiganya sekaligus oleh pondok pesantren lainnya. Namanya Pondok Pesantren Terpadu Ar-raid. Bertempat di gang kujang, Cibiru, Bandung dengan alamat yang mudah dijangkau ini membuat siapapun bisa mengetahui lokasinya di Google Map. Dan pastinya, lokasi Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid terdekat dengan Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Cocok banget deh buat para MABA (Mahasiswa/i Baru atau Mahasiswa/i Baheula) yang ingin mendapatkan ilmu dunia plus ilmu akhirat. Lengkap kan? Kebaikan dunia kalian dapat dengan dengan berkuliah, pun kebaikan akhirat kalian dapat dengan nyantri di Pondok Pesantren Terpadu Ar-raid ini.

Jika ditinjau dari namanya, Pondok Pesantren Terpadu Ar-raaid ini memakai kata “Terpadu” untuk melengkapi kata pondok pesantren. Mengapa demikian? Nah, disinilah tiga keberkahan dari Allah itu ada dalam satu tempat ini. Apa saja tiga keberkahan yang ada dalam Pondok Pesantren ini?

Yang pertama adalah Tahfidz Quran. Tahfidz artinya menjaga/menghafal. Membaca Qur’an saja sudah berpahala, apalagi jika kita menghafalnya juga. Allah akan mensejajarkan derajat para hafidzah dengan para Nabi. Seperti yang tertera dalam Hadits Nabi yang dirayatkan oleh Hakim.

“Barang siapa yang membaca (menghafal) Al-Quran, maka sungguh dirinya telah menyamai derajat kenabian hanya saja tidak ada wahyu baginya (penghafal). Tidak pantas bagi penghafal Al-Quran bersama saja yang ia dapati dan tidak melakukan kebodohan terhadap orang yang melakukan kebodohan sementara dalam dirinya terdapat firman Allah.” (HR. Hakim)

Waaaahhhhh, subhanallah yaaaaa..

Kedua, belajar kitab kuning. Pasti kalian sudah tau kan seperti apa bentuk kitab kuning. Itu loh yang warnanyya kuning –yailah ga mungkin kitab warna kuning disebut kitab merah. Kitab kuning adalah ilmu yang dibukukan warisan dari para ulama kita. Kebayang dong kalo kita mempelajarinya, keberkahan seperti apa yang akan kita dapat, pastinya melimpah ruah bukan? Pun akan semakin lengkap pengetahuan agama kita, selain kita berpegang teguh dengan Al-Quran dan Hadits, kita juga mempelajari ilmu yang diwariskan oleh ulama kepada kita.

Waaaaahhhh, makin berkah yaaaaa..

Ketiga, pembelajaran Bahasa. Nah, ini nih pelengkapnya. Selain kita belajar tentang agama di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raid ini, kita juga belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab. Tentunya ini sangat membantu bagi para mahasiswa untuk menambah wawasan kosa kata/mufrodat dan kualitas speaking kita dalam kehidupan sehari-hari.

Waaaaaahhhh, alhamdulillah yaaaaa..

Oke, itulah yang dimaksud dengan tiga keberkahan. Yaitu Tahfidz Quran, belajar kitab kuning dan pembelajaran bahasa. Dan ketiga keberkahan ini tertuang sekaligus dalam satu tempat, dimana lagi kalo bukan di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raaid.

Naaahhh, oleh karena itu, mari kita mondok di Pondok Pesantren Terpadu Ar-Raid, selain ilmu agama yang kita dapat, ilmu dunia pun kita genggam. Ayo mondok, Insya Allah berkah. Aamiin.

 

Peserta Article Competition

Desy Dwi Anggraeni

(Mahasantri PPT – Ar-raaid juga Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Administrasi Publik)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top