Pondok Pesantren Salafy AR-RAAID (Pesantren Mahasiswa)

Profil Pimpinan Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid

بِسْمِ الله وَالْحَمْدُ لله، سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لله وَلَا اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، اَسْتَغْفِرُ اللهَ،

اِغْفِرْ لَنَا، اِغْفِرْ لَنَا، اِغْفِرْلَنَا، اَسْتَغْفِرُ اللهَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَات 🤲🏻😇🤍

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، مِفْتَاحِ بَابِ رَحْمَةِ اللهِ ، عَدَدَ مَا فِيْ عِلْمِ اللهِ، صَلاَةً وَ سَلاَمًا دَاىِٔمَيْنِ بِدَوَامِ مُلْكِ الله 🤲🏻🤍

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Pangersa Ibu Nyai, Euis Susilawati, S.S., M.Pd.I atau lebih akrab dipanggil dengan Pangersa Ibu Nyai Siti Masyrofah adalah Pendiri dan Pimpinan Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid yang dirintis Bersama Suami Tercinta, Pangersa Abah Muhammad Qomaruddin Lathifullah yang pada saat ini dikaruniai 3 Putri tercinta yang semuanya adalah Muhibbin (pecinta) Abah Guru Sekumpul (Syaikh Zaini bin Abdul Ghoni)  dan Muhibbin Tariim, Muhibbin walisongo, para Wali waliyyah Allah, ulama salafusholih, dan para Sholihin😇🤍

Pangersa Ibu Nyai Siti Masyrofah Merupakan Sosok Wanita Tangguh dari Sukabumi, yang Lahir Pada Tahun 1987 yang saat ini berusia 36 Tahun Yang Sejak dini Alhamdulillah dibina dan diasuh dengan penuh kasih sayang dan kesabaran oleh Kyai Sasmita yang merupakan Murid dari Mama Abuya Dimyati, Cidahu, Banten. Semoga Allah Balaskan Jasa-Jasanya dengan Sebaik-baiknya balasan. Lalu melanjutkan Pendidikan Pesantren di Ponpes Al-Jamiliyyah, Sagaranten, Sukabumi, lalu melanjutkan Pendidikan Pesantren di Ponpes Assalafiyah Nurul Hikmah, Parung Kuda, Sukabumi 😇🤍

Alhamdulillah, Selain Pendidikan Pesantren, beliau juga Menempuh Pendidikan Formal, dan Menuntaskan Studi S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung., Lalu melanjutkan dan menuntaskan Studi S2 Jurusan Pendidikan Bahasa Arab di UIN Sunan Gunung Djati Bandung 😇🤍

Alhamdulillah, atas Gagasan dari Pangersa Abah Muhammad Qomaruddin Lathifullah (Suami) pada 3 September 2012, sekitar 2 Tahun setelah Pernikahan pada Tahun 2010. Alhamdulillah Pangersa Ibu Nyai bersama Suami (Pangersa Abah) pada Usia 25 Tahun mulai merintis Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid, (usia saat ini 36 tahun) mulai dari titik Nol, yang penuh Dengan Perjuangan yang berat dan diiringi proses yang penuh dengan luapan air mata. Alhamdulillah selalu dipenuhi dengan support suami yang selalu menjadi Partner dalam memperjuangkan Syi’ar Agama Allah, Washilah Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid. Alhamdulillah saat ini pada usianya yg ke 36 tahun, Pondok Pesantren telah berdiri selama 11 tahun dalam memperjuangkan syi’ar agama Allah 😇🤍

Alhamdulillah Ini semua merupakan Anugerah, Karunia dari Allah, washilah Barokah Ahli Allah, Ahli Kanjeng Rasulullah SAW waliyullah, Abah Guru Sekumpul, para Ulama Salafussholih, Syeikh Abi Abdillah Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuli, washilah barokah Syeikh Al Imam Al-Habib ‘ali Bin Muhammad Al Habsyi Shohibul Maulid Washilah barokah Mama Sulthon Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani QS, washilah Barokah Guru-Guru, Orang Tua dan mertua, suami, dzuriyah-dzuriyah (Anak Haqiqi), santri santri (Anak Majazi) dan orangtua santri, washilah Barokaah Muhibbin, mu’minin wal mu’minat, Bisyafaat Baginda Nabi Muhammad SAW, Biidznillah, bihaulillah wa quwwatillah. 😇🤍

Alhamdulillah, Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid didirikan dengan cita-cita yang agung, untuk mencetak generasi yang penuh dengan welas asih, kasih sayang, Mencintai Allah, Mencintai Baginda Rasulullah SAW, dan Semua Ahli Allah dan Ahli Baginda Rasulullah SAW, mencintai apa apa yang Allaah perintah dan siapapun yang Allaah perintahkan, Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid memegang Teguh Ajaran Ahlussunnah wal jama’ah dengan Kultur Nahdlatul Ulama, dengan Pemahaman Tauhid Asy’ariyyah wal maturidiyyah, Tashawwuf Al-Junaidiyyah (Imam Abul Qosim Junaidi Al-Baghdadi) , Fiqih yang Bermadzhab Syafi’iyyah, aurod yang bersanad dari Alawiyyah dan Berthoriqoh Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah (TQN) (dari Tuan Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani QS)  😇🤍

Didikan dan Bimbingan di Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid

Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid selalu meyakini dan memandang bahwa semua santri adalah titipan, Amanah yang Allah titipkan, sehingga semua santri ditempa dan dididik bukan hanya dengan pendidikan di majelis, namun dibekali nilai-nilai kehidupan, ngaji diri, ngaji rasa, Akhlaqul Karimah serta hati yang bersih.agar bisa sama-sama belajar untuk kembali kepada Allah. 😇🤍

Pangersa Ibu Nyai selalu mengamanahkan dan menguatkan bahwa kita Harus Selalu menjaga Niat, Niat Ikhlas mencari ilmu dan bersungguh-sungguh mengharapkan Ridho Allah 😇🤍

Dawamkan Sholawat, karena amanah Abah Guru Sekumpul bahwa di akhir zaman ini jalan keselamatan untuk sampai kepada Allah yang paling cepat adalah Sholawat, dan Bagaimana kita bisa mencintai Allah tanpa mencintai kekasihnya, yakni Baginda Nabi Muhammad SAW 😇🤍

Utamakan Khidmah, Lalu Mengaji, sesuai dengan Amanah Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, karena ilmu masih bisa dicari, tapi tidak dengan Khidmah 😇🤍

Ketika kita akan menitipkan anak ke Pesantren,  Jangan tertipu dengan megahnya bangunan dan fasilitas pesantren, atau indahnya lantunan murottal, tapi carilah dan pastikan bahwa didikan Pesantren itu merupakan Ahlusunnah wal Jama’ah 😇🤍

Untuk keberhasilan dan terbukanya Futuh (keterbukaan/ketersingkapan) Ilmu, Perlu adanya sinergi, kerjasama dan keharmonisan antara 3 Komponen Utama, Santri, Orang Tua Santri dan Guru. Santri yang siap dibimbing dan Tashdiq (membenarkan), berbaik sangka juga Ridho atas didikan Guru. Orangtua yang Mensupport dan Tashdiq serta berbaik sangka dan Ridho atas didikan Guru kepada anaknya, dan menempatkan bahwa Guru anak-anak adalah Guru Orangtuanya juga. Serta Guru yang Ikhlash dalam membimbing dan Membina santri dengan penuh rasa cinta, kasih sayang dan welas asih 😇🤍

Selalu menganggap diri hina (tidak ada apa-apanya) dan Muliakan orang Lain sesuai dengan Amanah Tuan Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani QS bahwa ketika kita keluar rumah, lalu kita bertemu dengan orang lain, maka anggaplah orang lain itu lebih mulia daripada kita, karena kita tidak tahu amalan yang ia kerjakan yang tidak nampak di hadapan mata kita 😇🤍

Bersihkan Hati, selalu ridho, lapang dada, empati, welas asih, selalu Berbaik Sangka, terutama pada didikan guru, bahagia selalu hatinya, ibarat ada ular yang menempel di baju kita, lalu ada orang yang memperingatkan dan memberitahu bahayanya ular itu. Tentu kita harus berbahagia karena sudah diselamatkan dari hal yang membahayakan 😇🤍

Bahagia Selalu Hatinya, ketika menerima nasihat seperti bahagianya ketika kita lapar, lalu diberikan makanan yang lezat, karena sama halnya seperti tubuh membutuhkan nutrisi dari makanan, begitupula ruh, jiwa, hati kita pun membutuhkan makanannya, yaitu Nasihat, Dzikir dan Sholawat. 😇🤍

Jika kita belum mampu untuk menjadi orang sholeh, maka kita harus mencintai orang sholeh, walaupun amalan kita tidak seperti orang sholeh 😇🤍

Hilangkan Perasaan bahwa diri itu ada, semuanya atas Rahmat Allah, pandanglah semua adalah Rahmat Allah, semua atas gerak Allah. Laa haula wala Quwwata Illa Billah. Sandarkan semuanya pada Rahmat Allah, jangan tertipu dengan Amal, tapi kita wajib berjuang beramal dan  berjuang menjaga amal agar tidak dimasuki oleh penyakit-penyakit Qolbu 😇🤍

Rasai selalu kedudukan perasaan bahwa kita sebagai santri hingga akhir hayat, diri ini tidak ada, hanya ada Allah yang wujud 😇🤍

Khusyu pada apa peran yang Allah berikan, jangan melihat Peran orang Lain, karena dikhawatirkan timbul hasud dalam hati, maka Khusyu’ dan Syukurilah atas Peran yang Allah berikan . karena Syukur lebih tinggi maqomnya daripada taqwa 😇🤍

Kuatkan Iman Islam Ihsan dalam Ahlusunnah wal Jama’ah, belajar berjuang mengikuti para ulama salafussholih 😇🤍

Hubbul Wathon Minal Iman, Mencintai Tanah air adalah bagian daripada Iman, NKRI Harga Mati. Bahwa harus ditumbuhkan kecintaan pada Negeri sedari Dini.😇🤍

Selalu Juga Ingat atas Pesan Pangersa Abah Muhammad Qomaruddin Lathifullah : “ti Imah mawa Allah, datang mawa Allah, supaya balik oge mawa Allah, supaya husnul khotimah dina nyiar elmu sareng manfa’at elmu” (Berangkat dari Rumah membawa Allah, datang membawa Allah, agar pulang kembali membawa Allah, agar husnul khotimah dalam mencari ilmu dan manfa’at ilmu” 😇🤍

Perjuangkan cara untuk kemanfa’atan ilmu, terutama jaga hati, jaga akhlaq, jaga moralitas, jaga adab.

Terutama jagalah hati, karena hati harus lebih baik daripada dzohir, dan dzohir pun harus baik, maka hati harus lebih baik, niat harus lebih baik, karena niat yang baik, akan dibantu oleh Allah 😇🤍

Semoga kita bisa belajar dan mengaji Bersama di pondok pesantren Salafy Ar-Raaid dengan pertolongan Allah 😇🤍

Sanad Keilmuan di Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid

Alhamdulillah, Diantara sanad Keilmuan di Pondok Pesantren Ar-Raaid adalah :

  1. Kyai Sasmita (Sanad dari Pangersa Mama Abuya Dimyathi, Cidahu, Banten)
  2. Ponpes Al- Jamiliyyah (Pimpinan Pangersa Aa KH. Miftahul Ulum dan Pangersa Teteh Hajah Mulyanti) 😇🤍
  3. Ponpes Assalafiyah Nurul Hikmah (yang dipimpin oleh salah satu Kyai Kharismatik, Pangersa Mama K.H. Faridudin Sholeh, yg merupakan murid dari K.H. Tubagus Daus dan KH. Tubagus Falaq Banten (Salah Satu Guru dari Abah Guru Sekumpul = Syeikh Zaini bin Abdul Ghoni ) 😇🤍
  4. Ponpes Darul A’zhom, Sukabumi ( Pangersa Alm. K.H. Ahmad Zarqoni Hamami dan Pangersa Teteh Hj. Salma Al Faridie yg merupakan salah satu Murid dari Pangersa Mama KH. Mahmud Mudrikah Hanafi (Ponpes Siqoyaturrohmah, Sukabumi)) 😇🤍
  5. Ponpes Al-Aulia Ciwidey-Bandung (Pangersa KH. Abah Amay Zaini Al-Faruq, salah satu Murid Mama Abuya Dimyathi Cidahu, dan salah satu murid Pangersa Mama KH. Mahmud Mudrikah Hanafi (Ponpes Siqoyaturrohmah, Sukabumi)) 😇🤍

Semoga Allah balaskan jasa-jasa Kanjeng Rasulullah SAW beserta Ahlul Baitnya, beserta ahlinya Dan Semoga Guru-Guru kita dibalaskan jasa-jasanya oleh Allah, dan semoga kita semua mendapatkan taufik dan hidayah Allah, dan semoga menjadikan washilah Pondok Pesantren yang barokah, mencetak Generasi yang penuh dengan welas asih dan kasih sayang dan penuh dengan kecintaan kepada Allah, Rasulullah dan semua Ahli Allah dan Ahli Baginda Rasulullah SAW. Dan semoga kita semua dianugerahkan Qolbun Salim, dicintakan kepada Allah dan Rasulullah juga pada semua yang Allah cintai😇🤍

dan semoga Allah balaskan Jasa-jasa Guru-Guru, Orang Tua, Mertua, Suami, Dzurriyyah-dzurriyyah, seluruh pengurus, pengajar, santri-santri dan keluarga santri, seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Salafy Ar-Raaid, Muhibbin, Mu’miniin wal Mu’minaat dengan limpahan Rahmat dan Barokah yang luas, selamat dan bahagia di dunia dan akhirat, sehat wal afiyah, panjang umur dalam mensyukuri dan taqwa kepada Allah, dilimpahkan rezeki yang halal barokah untuk syi’ar agama Islam di jalan Allah, tambah-tambah ilmu, manfa’aat ilmu, dibukakan futuhnya Ilmu, Diluaskan Rahmat Allah, dianugerahi ketentraman dan keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah, disatukan semua qolbu mu’minin wal mu’minat hanya Syukur dan Taqwa kepada Allah, dan semoga kita semua selalu terhubung dengan Ruh Baginda Rosulullah SAW dan dijumpakan dengan Baginda Rosulullah SAW baik dalam mimpi maupun terjaga. Aamiin ya Allah ya Rabbal ‘alamiin 😇🤍

Juga semoga kita diberikan kebahagiaan dunia akhirat, diberikan Rezeki yang Barokah, ridho, syukur, ikhlas, kuat iman islam ihsan dalam Ahlusunnah wal Jama’ah, Istiqomah di Jalan Allah dan semoga kita diwushulkan oleh Allah, dianugerahi Qolbun Salim, Hati yang bersih, yang ridho dan selalu merasakan bahwa semuanya adalah Rahmat Allah. Semoga kita semua diirodahkan pada apa yg Allah perintahkan, pada hal yg Allah Ridhoi dan semoga Allah anugerahkan kepada kita taubatan Nasuha, keberkahan, sholeh sholehah, alim alimah, husnul Khotimah. Aamiin ya Rabbal ‘alamin 😇🤍

اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَيْبَ شَيْخِىْ عَنِّى، وَلاَتَذْهَبْ بَرَكَةَ عِلْمِهِ عَنِّى

Ya Allah jangan sampai kami melihat rahasia atau aib guru kami supaya kami tidak menghinakan guru kami agar kami tidak menghinakan guru kami, dan janganlah engkau menghilangkan keberkahan Ilmunya padaku”

اَللَّهُمَّ أَوْصِلْنِي إِلَي حَالَةٍ لاَ يَعْمَلُ فِيْهَا قَلْبِيْ مُخَالَفَةْ وَلَا يَهَمُّ بِهَا ، وَلاَ تُقَارِفْ فِيْهَا جَوَارِحِيْ فِيْهَا مَعْصِيَةْ وَبَلِّغْنِي إِليَ مَقَامٍ لاَ يَفْتُرُ قَلْبِيْ عَنْ طَاعةٍ لَكَ ، مَرْضِيَّةٍ لَدَيْكَ ، مَقْبُوْلَةٍ عِنْدَكَ ، وَلاَ تَنْفَكَّ جَوَارِحِيْ عَنْ عَمَلٍ صَالِحٍ خَالِصٍ لِوَجْهِكَ اْلكَرِيْمِ،

Ya Allah, Sampaikan kami pada suatu keadaan yang hatiku tidak melakukan pertentangan dan tidak bingung di dalamnya. Dan Anggota tubuhku tidak berbuat maksiat di dalamnya. Dan sampaikanlah aku pada kedudukan yang hatiku tidak pernah layu untuk tho’at kepadaMu,diridhoi olehMu, diterima di sisimu, dan semoga anggota tubuhku tidak terpisah dari amal sholih yang murni semata-mata mengharapkan Ridhomu yang Maha Mulia 😇🤍

اَللَّهُمَّ أَطْلِقْنِيْ مِنْ قُيُوْدِ امْتِحَانِي ، بِمَعْصِيَةِ قَلْبِيْ وَلِسَانِيْ ، وَجَمِيْعِ جَوَارِحِيْ وَأَرْكَانِيْ ، وَأَثْبِتْنِيْ فِي الْمَظْهَرِاْلاِنْسَانِيْ ، فِي دِيْوَانِ الشَّرَفِ الْعَدْنَانيِ ، وَثَبِّتْ قَوَاعِدَ اِسْلاَمِيْ وَاِيْمَانِيْ ، بِتَثْبِيْتِ الْجُوْدِ اْلاِمْتِنَانِيْ ، وَاجْعَلْ عَلَيَّ رَقِيْبًا يَرْعَانِيْ ، مِن ْنَظَرِكَ الرَّبَّانِيْ ، يَصْرِفُ عَنِّيْ كَيْدَ نَفْسِيْ وَشَيْطَانِيْ . اَللَّهُمَّ اْجعَلْ لِيْ مِنْكَ مُقَابَلَةً  ، تَجْمَعُنِيْ عَلَى حُسْنِ الْمُقَابَلَةِ ، وَصِدْقِ الْمُعَامَلَةِ  يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.

Ya Allah bebaskanlah Aku dari ikatan-ikatan ujianku, berupa maksiat hati dan lisanku, juga seluruh anggota badan juga tubuhku. Dan tetapkanlah aku pada madzhar insani ) Manifestasi kemanusiaan) dalam Album kemuliaan ‘Adnani (Penghuni Surga ‘adni) dan Kokohkanlah pondasi Islamku juga Imanku. Dengan Tetapnya kemurahan anugerahmu, dan jadikanlah Seseorang yang selalu menemani (Raqib) menjagaku, Dari Pandangan Ketuhananmu, yang mencegah diriku dari tipuan nafsu dan syaithonku. Ya Allah jadikanlah aku diterima disisiku, engkau kumpulkan aku pada baiknya penerimaan, dan benarnya hubungan wahai Allah Rabb Seluruh Alam 😇🤍

صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ